Bab 557

Albert datang lagi keesokan paginya. Dia mengenakan jaket dan juga mantel, serta celana yang tebal. Sepertinya di luar sana sangat dingin. Dia membawakanku sebuah jaket, beserta baju dan celana yang berbahan tebal. Aku mencoba semua baju itu di kamar mandi. Ternyata ukurannya pas. Aku sontak terdiam. Kami 'kan memang pernah menikah dan ternyata Albert masih ingat ukuran pakaianku. Aku sudah siap berangkat walaupun tubuhku masih terasa lemas. Ternyata Albert sudah membantuku mengemas barang-barang. Tentu saja aku merasa kaget. Karena Albert bukanlah tipe orang yang turun tangan secara langsung. Dulu sewaktu kami masih berpacaran dan menikah, sebagian besar keperluan harian Albert disiapkan oleh orang lain. Ternyata sekarang Albert sudah berubah menjadi seperti orang lain begini. Setelah selesai berberes, Albert menengadah dan menatapku yang sudah siap sambil tersenyum. "Ayo, Vanesa, mobilnya sudah di bawah." Satu tangan Albert bertumpu pada tongkat berjalannya, sementara tangannya yang