Bab 646
Aku merasa lelah dan hanya bisa menghela napas. Lalu, aku berkata dengan pelan, "Dampaknya memang nggak besar, tapi saham perusahaan Grup Bosley nggak 'bisa dibiarkan terus-menerus dimainkan seperti ini."
Setelah berbicara beberapa kalimat dengan Caroline, aku menutup telepon.
Namun, pikiranku tetap tidak tenang. Aku terus memikirkannya hingga akhirnya menelepon Revan.
Revan segera mengangkat telepon.
Kalimat pertamanya langsung menusuk, "Albert nggak mati, 'kan?"
Aku tertegun sesaat sebelum menjawab, "Nggak."
Revan terdengar lega, "Kalau begitu, nggak apa-apa."
Namun, aku tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Menurutmu, apa yang harus dilakukan sekarang? Apa ini ulah keluarga Sanchez?"
Saat mengucapkannya, kemarahan dalam diriku mulai membara.
Jika Evanna hanya membenci karena cinta yang tidak terbalas dan menyerang harga saham Grup Winsley dan Bosley, itu hanya bisa disebut sebagai ketidakpuasan ditambah dengan nafsu serakah.
Namun, jika dia sengaja memanfaatkan situasi ini demi k

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda