Bab 16
Keesokan harinya, Wenny bangun lebih pagi untuk menghubungi Dokter Andi.
Dokter Andi menjawab teleponnya, kemudian menjawab dengan penuh perhatian, [Wenny, kamu baik-baik saja? Jangan pedulikan omongan netizen. Setelah diklarifikasi, semua akan baik-baik saja.]
Wenny tertegun sejenak, kemudian berkata, "Dokter Andi, aku sudah baca dokumen darimu, terima kasih banyak."
[Wenny, kalau aku nggak memercayaimu sepenuhnya, aku nggak mau membantumu.]
Dokter Andi mengatakan dengan nada bercanda.
"Lain kali, aku akan traktir Dokter Andi makan."
[Oke, Wenny, aku tunggu traktiran darimu.]
Setelah menutup telepon, Wenny sekali lagi membaca dokumen di ponselnya. Ekspresinya makin serius.
Wenny berdiri, lalu turun ke bawah. Sekarang masih pagi, Bu Helen belum bangun.
Wenny teringat saat mengobrol dengan Bu Helen semalam, kondisi ibunya terlihat tidak sehat dan nafsu makannya menurun.
Wenny tahu bahwa para pelayan di rumah Keluarga Sondika memasak hidangan lezat, tetapi untuk jangka panjang, tidak bai

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda