Bab 32
"Baiklah."
Wenny melangkah mengikuti Yonan keluar, sementara Kayla menatap tajam ke arah mereka yang berjalan pergi, hingga mereka benar-benar menghilang dari pandangannya. Baru setelah itu, Kayla menggertakkan giginya dan menatap Bu Helen.
"Ibu masih bisa bilang Ibu nggak pilih kasih?"
"Ibu tahu aku sudah suka sama Kak Yonan selama bertahun-tahun, tapi begitu Kakak kembali, Ibu malah mau kasih pernikahan impianku ini pada dia!"
Bu Helen menghela napas dan menatap Kayla. Wajahnya kini terlihat jauh lebih dingin, tidak seperti biasanya yang penuh kasih sayang. Suaranya pun terdengar lebih tegas, seperti mengandung peringatan.
"Kayla, apa yang sudah Ibu ajarkan tentang etika dan tata krama selama ini?"
"Kalau begini sikapmu di depan Pak Yonan, bagaimana kamu berharap bisa diterima di kalangan elite?"
"Keluarga Fanuel itu keluarga terhormat. Leluhur Bu Hana dikenal sebagai keluarga terpelajar selama tiga generasi, yang sangat menjunjung tinggi etika dan pendidikan."
"Pak Yonan sudah memil

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda