Bab 33
Yonan mengalihkan pandangannya dari komputer dan memandang keluar jendela. Aura dominan yang tak bisa dibantah tetap terpancar dari dirinya.
Wenny otomatis mengikuti arah pandang Yonan dan melihat departemen terkait dari kejaksaan dan para wartawan berkumpul di depan pintu masuk Rumah Sakit Yunara. Direktur rumah sakit dan kepala departemen berjalan keluar dengan wajah pucat pasi. Para wartawan segera menyodorkan mikrofon dan terus mengajukan pertanyaan kepada mereka.
Sementara itu, sang kepala departemen dan direktur rumah sakit tampak menghindar dari pertanyaan, wajah mereka terlihat sangat cemas.
Wenny membuka mata lebar-lebar, ekspresinya menunjukkan keheranan yang tak bisa disembunyikan.
"Kepala departemen dan direktur rumah sakit sudah langsung diperiksa?"
"Mereka benar-benar terlibat masalah!"
Yonan melanjutkan dengan suara dalam, "Nggak mau turun untuk melihat?"
Karena peringatan Yonan, Wenny baru menyadari bahwa Yonan membawanya ke sini untuk menyaksikan drama ini ...
Hati Wen

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda