Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 45

Tatapannya suram menyapu ke arah suara itu, dan melihat Juan mengenakan setelan rapi dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku, memperlihatkan citra santainya secara sempurna, sementara teman-temannya di samping menggodanya. "Kak Juan, setelah kembali menjadi lajang, pesonamu malah makin menjadi-jadi. Bahkan ada yang meniru cara Wenny untuk mengejarmu. Haha, sungguh lucu. Wenny itu kan seperti balok kayu, nggak disangka suatu hari ada juga yang ingin menirunya." Juan tersenyum tipis. "Apakah dikejar-kejar orang itu sesuatu yang patut dibanggakan? Aku malah muak dibuatnya." "Mau bagaimana lagi, Kak Juan ini memang pria pilihan, banyak wanita berbondong-bondong mendekat. Entah di mana sekarang Wenny menangis meratapi nasibnya ... " Baru saja ucapan itu selesai, teman-temannya sudah lebih dulu melihat Wenny. Setelah sekian hari tidak bertemu, semua orang terkejut melihat penampilan Wenny saat ini. Padahal Wenny tidak mengenakan pakaian berlebihan, hanya saja semua pakaian di tubuhnya k

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.