Bab 46
"Bukankah tidur bersama jauh lebih menyenangkan?"
Saat ucapan itu menyusup ke telinganya, tubuh Wenny bergetar karena marah. Wajahnya langsung menjadi suram, tanpa ragu dia mengangkat tangan dan menampar Juan!
Melihat ini, teman-teman Juan yang berada di belakang pun makin terpaku!
Kapan mereka pernah melihat Wenny seberani ini?
Bukankah dulu dia seperti anjing kecil yang selalu mengekor?
Kenapa sekarang tiba-tiba berubah total!
Wajah Juan terpaksa menoleh ke samping, dan segera muncul bekas lima jari yang sangat jelas di pipinya.
Tatapannya mulai menunjukkan ekspresi muram dan tidak puas, sementara Wenny menggunakan kesempatan itu untuk melepaskan diri dan mundur ke belakang.
Wenny menatap Juan dengan dingin. "Juan, jangan terlalu percaya diri. Siapa pun yang bersamaku, itu pasti bukan kamu."
"Lagi pula, aku juga nggak berminat padamu sedikit pun. Hanya seperti mentimun busuk, siapa juga yang mau memakainya?"
Wenny menyampaikan ejekannya tanpa ampun. Setelah mengatakannya, dia pun tid

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda