Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 59

Wajah Juan sangat gelap seakan bisa meneteskan tinta, matanya penuh kebencian menatap Wenny. "Wenny, aku sudah minta maaf. Apa kamu benar-benar nggak mau memberi sedikit pun rasa hormat? Kita pernah bersama tiga tahun, betapa cintanya kamu padaku, masa kamu sendiri nggak tahu ... " Mendengar ini, Pak Irwan luar biasa marah sampai hampir kehabisan napas! Bagaimana bisa dia membesarkan anak yang tak berguna seperti ini? Apa dia tidak sadar di mana mereka sekarang? Ini adalah pesta Keluarga Sondika! Mana bisa dia seenaknya berulah di sini? Masih berani menyebut nama Wenny juga! Wenny adalah putri kandung yang sudah dicari Keluarga Sondika selama dua puluh tiga tahun! Wajah Pak Irwan tampak luar biasa suram. Belum pernah seumur hidupnya dia merasa begitu putus asa! Ekspresi Wenny tetap datar, suaranya dingin saat berkata, "Juan, kalau kamu terus mengganggu, aku nggak keberatan mempublikasikan semua rekaman itu. Saat itu, kamu nggak akan punya muka lagi di seluruh Kota Yunara." Putra pewari

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.