Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 98

Dia tahu betul, dengan kemampuannya saat ini, dirinya bukan tandingan Yonan. Pria itu sejak awal belum pernah menunjukkan isi hatinya sepenuhnya. Jadi, bagaimana mungkin dia bisa menyerahkan masa depannya pada seseorang yang dia tidak bisa pastikan ketulusannya? Bahkan dalam pernikahan kontrak? Wenny sempat terdiam sebelum akhirnya berkata pelan, "Ayah, Ibu, ini bukan salah kalian. Aku lihat semua yang kalian lakukan, dan aku sungguh bersyukur. Soal Kayla, memang aku yang belum bisa menanganinya dengan baik." Mendengar ucapan putri mereka yang begitu tenang dan dewasa, Helen dan Ferdy saling menatap, hati mereka terasa semakin pilu. Mereka bukan orang tua yang pelit kepada anak sendiri. Ferdy menghela napas, lalu mengeluarkan dua kartu hitam dari saku jasnya yang sudah lama dia siapkan dan menyelipkannya ke dalam telapak tangan Wenny. Wenny sempat terpana menatap kedua kartu hitam di tangannya. Dia tahu keluarganya berada dalam kondisi finansial yang baik, tetapi benar-benar hidup tan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.