Bab 39
Saat keluar dari mobil, aku tiba-tiba merasa gaya mabuk Daniel ini sangat bagus. Dia memeluk bunga, mengikutiku dengan baik dari belakang, sama sekali tidak membutuhkan bantuanku.
Aku mencari resep sup penghilang mabuk di internet, lalu membuatkan semangkuk sup untuk Daniel.
Aku membawakan sup itu untuk Daniel. Supnya sudah aku dinginkan, jadi sekarang suhunya pas untuk dimakan.
"Daniel, makan ini."
Daniel memalingkan kepala dengan marah, lalu berujar, "Aku nggak mau makan kecuali kamu menyuapiku."
Aku benar-benar ingin membuka mulut Daniel dengan paksa, lalu menuangkan semua sup itu ke mulutnya.
Namun, aku tidak bisa melakukan itu. Karena karakterku sekarang adalah seorang putri dari keluarga terhormat yang lemah lembut dan manis.
Aku tersenyum sambil mengambil sesendok sup, lalu menyodorkannya ke bibir Daniel. "Ah, buka mulutmu."
Daniel melihat sup itu sekilas, lalu menatapku. "Aku nggak mau disuapi seperti ini."
"Lalu, bagaimana kamu ingin disuapi?"
Tatapan Daniel jatuh ke bibirku.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda