Bab 54
Sopir sudah menunggu di luar bandara sejak tadi. Begitu melihatku dan Daniel, dia langsung menyambut kami.
Aku duduk di mobil, tetapi pandanganku terus tertuju pada jalanan.
Sepertinya di sini sedang ada festival yang berlangsung. Semua penduduk lokal terlihat gembira.
Di jalanan, sesekali terdengar suara ledakan kecil. Sepertinya ada orang yang menyalakan kembang api.
Kertas berwarna-warni beterbangan dari langit. Aku mengulurkan tangan keluar jendela mobil untuk menangkap selembar.
"Festival apa ini? Meriah sekali."
Sopir itu adalah orang dari Negara Hamur. Ketika mendengar pertanyaanku, dia menjawab dengan sopan, "Ini hari kelahiran dewa dari kepercayaan yang dianut oleh penduduk lokal. Ini juga merupakan festival terbesar mereka di sini. Karnaval akan berlangsung selama beberapa hari."
Aku mengangguk, lalu kembali menatap ke luar. Suara sopir terdengar lagi.
"Bu, kembang api tadi dinyalakan untuk dewi kesuburan setempat. Kalau kamu menangkap kembang apinya, itu artinya kabar baik s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda