Bab 69 Sudah Siap Menikah?
Saat memperhatikan dengan saksama, aku menyadari itu adalah orang yang terkunci di dalam gerbang besi. Dia bersandar di jendela kecil di pintu sambil menatapku.
Mendengar suara itu, aku memaksakan senyuman, berusaha terlihat lebih ramah dan berkata, "Aku dokter di sini."
Dia mengerutkan kening sambil menatapku, kemudian mendengus dan berkata, "Kamu nggak mungkin dokter, dokter nggak akan tersenyum padaku. Kamu juga nggak pakai masker putih. Katakan, siapa kamu? Kalau nggak, aku akan memanggil temanku untuk menghancurkanmu."
Aku tertegun sejenak, menatap pria itu sebelum berbisik, "Aku sedang mencari seorang teman. Aku bukan orang jahat."
"Orang jahat, kamu orang jahat, ya, kamu orang jahat ...." Entah mengapa pria itu tiba-tiba menggedor pintu dengan keras, menimbulkan suara gedoran dan berteriak.
Seketika pasien di ruangan lain menjadi panik setelah mendengar suara itu dan beberapa bahkan mulai berteriak. Aku begitu ketakutan hingga membeku di tempat, otakku agak lamban.
"Guk! Guk!" S

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda