Bab 377
Awalnya Victoria merasa agak curiga dan merasa kalau Brivan sedang menghindarinya. Namun, saat Brivan mengajaknya makan malam bersama duluan, keraguannya langsung menghilang.
Mereka memilih restoran Kolechia karena Brivan berkata ingin makan daging panggang.
Saat makan, sikap Brivan kembali akrab dan ramah terhadap Victoria sama seperti sebelumnya.
"Jadi, belakangan ini kamu lagi perang dingin sama suamimu? Itu alasanmu nggak mau pulang?"
"Itu juga karena aku ingin fokus merenovasi studio kerjaku."
"Haha, semua itu cuma alasan, aku mengerti." Brivan mengangkat gelasnya dan bersulang dengan gelas Victoria. "Kalau suatu saat nanti aku kehilangan pekerjaanku, mungkin aku akan bergantung padamu yang sudah jadi bos besar."
"Apa maksudmu? Kenapa kamu bisa kehilangan pekerjaan?" Victoria sangat terkejut mendengar perkataan Brivan.
Menurutnya, posisi Brivan di grup tari saat ini sebagai sutradara masih cukup aman.
"Dunia penuh dengan ketidakpastian, jadi segala sesuatunya bisa terjadi," jawab

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda