Bab 378

Setelah satu lagu berakhir, Victoria akhirnya tersadar kembali. Dia berjalan mendekati Brivan, tetapi kakinya terasa seberat seribu kilogram. "Kamu ... Tadi memainkan sebuah variasi, gimana kamu tahu cara memainkannya?" Brivan tertawa. "Gimana aku bisa tahu? Itu adalah sesuatu yang aku ubah sembarangan sebelumnya, tentu saja aku tahu." "Kamu yang mengubahnya?" Victoria agak panik, meski dia sendiri tidak tahu kenapa dirinya merasa panik. "Ya." Brivan mengangguk, lalu memainkan ulang bagian itu sekali lagi. "Di dunia ini, selain aku, mungkin nggak ada orang yang bisa memainkan bagian ini." Kata-katanya hampir sama persis dengan yang dikatakan oleh pria itu bertahun-tahun lalu. Victoria merasa agak terkejut dan bingung. Pikirannya seperti melambat dan tidak bisa berpikir dengan jernih. "Kamu bilang, kamu juga punya cinta pertama. Bisa nggak kamu ceritakan padaku siapa cinta pertamamu itu?" tanya Victoria untuk mengujinya. Brivan menggelengkan kepalanya. "Aku sudah nggak ingat." "Nggak in