Bab 379
"Katanya, waktu Brivan makan sama pimpinan, dia menyinggung seseorang." Rekan kerja Victoria merasa agak kasihan pada Brivan. "Brivan nggak terlihat seperti orang yang licik. Mungkin waktu berada di situasi seperti itu, pikirannya nggak bisa berputar dengan cepat."
Victoria bertanya, "Terus sekarang gimana? Di mana Pak Brivan sekarang?"
Seorang rekan kerja menjawab, "Hari ini Burung Bivan nggak datang, katanya dia diskors."
Rekan lainnya berkata, "Dia bisa apa? Cuma bisa menunggu keputusan dari atasan. Kalau ingin meredakan amarah orang yang tersinggung, mungkin atasan akan memecat Burung Bivan. Atau, Burung Bivan harus mencari cara untuk menutupi kekurangan anggaran itu."
Anggaran seluruh grup tari dan penyusunan sebuah drama tari bukanlah jumlah yang kecil.
Mana mungkin seorang pekerja seperti Brivan bisa menutupinya?
Kemungkinan besar, dia hanya akan dijadikan kambing hitam.
Seorang rekan kerja menepuk bahu Victoria. "Katanya, yang tersinggung itu adalah seorang bos bernama Revan ya

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda