Bab 762
Awalnya, Victoria mengira kalau dia akan sulit tidur semalaman.
Namun, saat dia menemani Onel di sisinya sambil melihat wajah mungil Onel yang sedang tidur lelap, kantuk perlahan menghampiri. Akhirnya, dia pun ikut tertidur bersama Onel.
Dia tidur nyenyak sampai pagi.
Saat Victoria membuka mata, Onel ternyata sudah bangun lebih dulu. Matanya yang bulat besar menatap ibunya dengan tenang, sambil asyik memasukkan tangannya ke mulut.
Victoria tersenyum senang. "Onel, kamu bangun sejak kapan? Kok bisa sebaik ini, nggak gangguin Ibu karena tahu Ibu masih tidur, ya?"
Dia mengusap wajah mungil Onel yang lembut dan merah dengan hidungnya.
Onel tertawa terbahak-bahak.
Momen manis antara ibu dan anak itu tiba-tiba terganggu oleh suara pintu yang mendadak terbuka.
Victoria terkejut. Semalam, sebelum tidur, rambutnya yang biasanya terikat, dia biarkan terurai. Kerah gaunnya agak merosot karena posisi tubuhnya yang membungkuk, bahkan salah satu tali gaun di pundaknya ikut melorot. Ditambah lagi, wa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda