Bab 763
Julian mengambil cangkir kopi lain, menuangkan secangkir lagi, lalu dengan santai mendorongnya ke depan Victoria. Dia berkata dengan nada penuh teka-teki yang agak nakal, "Apa maksudmu kasih aku lihat hal-hal itu?"
"Maksud apa? Aku nggak ada maksud apa-apa!" Mata Victoria terbelalak. "Aku ... kamu ... "
Jelas-jelas pria ini duluan yang kirim pesan-pesan spam itu ke dia!
Namun, sekarang pria ini malah balik menuduhnya.
Victoria sebenarnya mau melawan, tetapi Julian sudah tidak menanggapi lagi.
Julian kembali duduk di tempatnya, menunduk sambil menikmati sarapan dengan senyuman tipis seperti seorang pemenang.
Setelah selesai makan, Julian mengambil serbet, lalu mengelap sudut bibirnya dengan pelan. Ekspresinya tetap datar saat berkata, "Aku jarang tinggal di rumah ini. Kalau kamu mau tinggal, ya silakan saja."
"Terima kasih, tapi aku akan pergi hari ini juga."
Julian mengangkat kelopak matanya. "Soal Bi Dina, kamu sudah memikirkan bagaimana cara menyelesaikannya?"
"Hari ini juga sudah bi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda