Bab 853
"Ini masa laluku! Kamu sudah terbiasa ikut campur dalam segala hal, bahkan sekarang kamu mau mengatur ingatan orang lain juga? Kamu cuma orang luar, kenapa kamu yakin aku yang salah ingat?"
"Kenapa kamu yakin kalau Brivan itu teman masa mudamu?" Nada suara Julian mulai tidak stabil.
"Kami punya kode rahasia!"
Julian tertawa sinis.
"Kode rahasia dari mana? Kamu begitu bodoh, orang lain bilang apa saja langsung percaya. Kalau sampai ditipu dan dijual, kamu pasti masih tersenyum tanpa sadar."
Wajah Victoria langsung merah padam karena marah. "Kalau dia nggak tahu, memangnya kamu tahu?"
"Tentu saja aku ... " Baru setengah jalan bicara, Victoria sudah menatapnya penuh harap, seakan menunggu sesuatu. Namun, tiba-tiba nada bicara Julian berubah. "Brivan itu orangnya mencurigakan, jangan gampang percaya sama dia."
Victoria hampir ingin memutar bola matanya.
Dia bergumam pelan, "Kalau kata-katanya nggak bisa dipercaya, memangnya kata-katamu bisa?"
Julian meliriknya sekilas, lalu berkata lagi, "

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda