Bab 130 Ingin Melakukan Tes DNA
Selama makan, berkali-kali Kirana ingin bertanya apa maksud ucapan Yansen tadi, tapi akhirnya dia hanya memendamnya.
Sekarang yang paling penting adalah mencari bukti, bukan larut dalam pikiran yang tidak perlu.
Setelah makan, Yansen mendapat panggilan telepon yang memaksanya pergi.
Namun, dia tetap mengantar Kirana pulang ke tempat Janna, bahkan kembali menegaskan, paling lambat besok dia harus pindah ke Teluk Permata.
Sesampainya di kamar, Kirana merasa pikirannya benar-benar kacau, tidak bisa diurai.
Tiba-tiba, ponselnya berdering.
Ternyata ada panggilan dari Bu Yunita.
"Kamu sudah kembali dari perjalanan dinas?"
"Ya, tapi urusan di perusahaan sedang banyak, jadi aku belum sempat menjengukmu."
Yunita terkekeh, "Urus saja pekerjaanmu, kalau sibuk nggak usah datang. Aku tetap seperti biasa."
Kirana tidak menceritakan kejadian yang menimpanya, karena menambah satu orang yang khawatir rasanya tidak perlu.
"Tunggu urusanku selesai dulu, aku pasti akan datang."
"Kalau begitu bawalah juga

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda