Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 148 Kamu Sudah Punya Tunangan

Baginya, Kirana bahkan tidak pantas disebut dengan nama, hanya bisa dipanggil "pembantu". Bu Linda mengira bahwa dengan ucapannya, dia bisa mendapatkan jawaban pasti dari mulut putranya. Namun, kali ini, Yansen hanya menatapnya, bibir tipisnya terkatup rapat. Bahkan dalam situasi seperti ini pun dia enggan setuju menikahi Wanda. Ibu dan anak itu sama-sama terdiam. Tatapan mereka bertemu, masing-masing menyimpan pikirannya sendiri. Suasana seolah-olah membeku sesaat. Untunglah dokter datang memanggil keluarga pasien untuk menandatangani dokumen. Yansen hanya berkata dengan pelan bahwa dia akan pergi melihat dulu, lalu meninggalkan ruang perawatan. Karena kondisi Bu Linda cukup khusus, termasuk tipe yang bisa kambuh kapan saja, maka setelah Yansen menandatangani, dokter kembali menekankan agar sebisa mungkin menuruti keinginan sang ibu. Karena depresi tipe menyiksa diri sendiri seperti ini memiliki angka kematian yang tinggi. Saat Yansen kembali ke kamar, dia mendapati ada satu orang tam

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.