Bab 158 Yang Kuinginkan Hanya Kirana
"Dia sepupunya Janna, dia cukup perhatian padaku."
"Yang namanya Feriawan itu, segera putuskan hubungan dengannya." Teringat wanita yang baru saja datang menemuinya, rasa kesal Yunita langsung naik.
Sikap angkuh itu, seolah-olah ingin menginjaknya sampai ke tanah!
Dengan keluarga seperti itu, bagaimanapun juga, dia nggak akan pernah setuju putrinya menikah dan masuk ke dalamnya.
"Ibu, urusan ini akan aku selesaikan. Ibu nggak perlu khawatir lagi, orang-orang Keluarga Feriawan juga nggak akan mengganggu kehidupan Ibu."
"Apa itu yang aku pedulikan?" Yunita menatapnya, suaranya penuh kekecewaan dan ketidakpuasan. "Yang kupedulikan itu kamu."
Kirana menunduk. Dia tidak ingin membicarakan terlalu banyak tentang Yansen di hadapan ibunya, karena ada hal-hal yang bahkan dirinya sendiri belum paham dengan jelas.
Tentu saja, penghindarannya itu juga terlihat jelas oleh Yunita.
"Kirana, jangan-jangan kamu jatuh cinta dengan orang bernama Feriawan itu?"
Kirana terkejut. "Nggak!"
"Benarkah?" Tatapa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda