Bab 204 Anak Ini Tidak Akan Aku Pertahankan
"Anak itu milik Pak Yansen?"
Janna masih terperangkap dalam keterkejutan besar ini dan tidak bisa melepaskan diri, sampai-sampai dia tidak mendengar jelas apa yang dikatakan Kirana.
Untungnya di ruang rawat inap itu masih ada Sigit. Pria itu segera menutup pintu, lalu menutup mulut adiknya. "Kirana bilang ini harus dirahasiakan. Jangan berteriak!"
"Tapi, tapi ... "
Janna tidak mengerti kenapa hal seperti ini harus dirahasiakan!
Kalau ada anak, bukannya Kirana bisa memanfaatkan kondisi itu untuk menekan Keluarga Feriawan?
Mana mungkin Keluarga Feriawan berani bertindak terhadapnya?
Bukankah ini seharusnya jadi pelindung Kirana?
"Mereka bahkan berani menghabisi satu nyawa. Menurutmu, mereka akan peduli pada satu janin di perutku?"
" ... "
Sigit mengangguk. Sebenarnya, dia juga agak takut.
Kalau sasaran orang-orang itu langsung ditujukan pada Kirana, maka sekarang wanita itu pasti tidak akan punya kesempatan berbaring di sini.
Karena kekuatan Keluarga Feriawan memang tidak tertandingi!
Ja

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda