Bab 251 Yansen Melihat Seorang Gadis Kecil
"Baik, Pak Yansen."
Sopir langsung mengemudikan mobil menuju Hotel Fantasia.
Setelah mobil berhenti, barulah Yansen perlahan membuka mata dan turun dari mobil.
Dia mengangkat pandangan sekilas ke arah hotel di depannya. Dekorasi di pintu masuk terlihat cukup layak, namun dari luas bangunannya sudah jelas ini bukan hotel berbintang kelas atas.
"Pak Yansen, perlu saya antar naik ke atas?" Sopir melirik koper yang dibawa, tidak terlalu besar, sepertinya hanya berisi beberapa potong pakaian.
"Nggak perlu." Yansen menenteng sendiri kopernya dan bersiap melangkah ke depan.
Tiba-tiba, seorang gadis kecil di pintu masuk hotel berteriak, "Mama!"
Sebenarnya, biasanya Yansen tidak punya perasaan khusus terhadap anak-anak. Tidak membenci tapi juga tidak menyukai. Namun hari ini, dia justru tergerak oleh suara mungil yang nyaring itu.
Dia menoleh ke arah sana, terlihat seorang anak perempuan berusia sekitar dua atau tiga tahun, dengan rambut diikat satu ke atas. Ikatan rambutnya ikut bergoyang meng

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda