Bab 252 Bu Kirana yang Berbelas Kasih
Setelah berbicara, Pak Lukas buru-buru menambahkan, "Pak Yansen, suasana di Kota Wening memang nggak terlalu ramai. Selain pasar malam ini, hampir nggak ada hiburan di malam hari. Kalau Anda ingin keluar di siang hari, saya bisa merekomendasikan beberapa restoran yang cukup bagus."
Yansen meletakkan gelas anggur di tangannya, lalu melirik jam tangan.
"Kirimkan alamat pasar malam itu padaku."
"Bapak mau pergi?"
Pak Lukas agak terkejut.
Bagaimanapun, bos mereka punya obsesi terhadap kebersihan yang sangat ketat. Dia selalu membenci tempat yang penuh sesak dengan orang, juga tidak mungkin mau menerima makanan dari lapak pasar malam. Sekarang tiba-tiba dia bilang ingin pergi ke pasar malam, ini sungguh hal baru.
"Ya, mungkin setelah proyek pengembangan resor selesai, bisa dipertimbangkan untuk membangun sebuah hotel berbintang di sini."
Menurut Yansen, pemandangan di sini cukup bagus, udaranya juga segar, tempat yang bisa membuat hati menjadi tenang.
Tentu ada banyak juga orang yang ingin

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda