Bab 26 Apakah Yansen Begitu Mencintai Wanda?
Dulu, Surya selalu mengira Yansen itu seperti batu. Keras, dingin, dan tidak tergoyahkan. Hidupnya mirip biksu yang sudah melepaskan semua keinginan duniawi. Mau itu wanita berkelas, gadis manis, atau model muda sekalipun, tidak ada satu pun yang bisa menarik perhatiannya.
Sekarang dia baru tahu, ternyata Yansen bukan tidak bisa digoyahkan, hanya saja tergantung pada orangnya.
Lihat saja!
Merayu wanita pun ternyata dia punya cara sendiri.
Bahkan ketika wanita itu hanya pergi menemui seorang bos perusahaan lain, dia, Presdir Grup Feriawan yang terhormat, justru harus menyeret dirinya untuk ikut mengawal!
Katanya kalau sampai ketahuan, bilang saja mereka berdua kebetulan sedang ada di restoran ini untuk membicarakan pekerjaan.
Hehe, benar-benar pantas ditertawakan!
"Kamu nggak ada urusan yang lebih penting?"
Yansen tidak pernah menanggapi candaan semacam ini, pikirannya sepenuhnya tertuju pada pekerjaan.
Surya mendengus beberapa kali, sengaja mendekat untuk mengganggunya. "Ada dong! Aku

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda