Bab 50 Cara Menutup Mulut Orang Lain
Kirana hanya menganggapnya seperti anjing menggonggong.
Wanita itu selalu ingin menjadi istri sah, jadi terus memaksa Simon untuk bercerai. Sudah berulang kali membuat keributan tapi Yunita bersikeras tidak mau menandatangani perceraian, dan tetap membuatnya bergelar selingkuhan!
Dia bisa mengerti ibunya, itu alasan penting Yunita bertahan hidup, bahkan lebih penting dari dirinya sendiri.
Setelah kembali, Pak Lukas melihat wajahnya kurang baik, dan tidak menanyakan lebih lanjut. Mereka makan bersama seakan tidak terjadi apa-apa, lalu keduanya dipanggil kembali ke Perusahaan SNS.
Yansen dan yang lainnya baru selesai makan. Saat ini mereka duduk di sofa ruang tamu, dengan jas di lengan, dan kaki panjang yang disilangkan.
Melihat Kirana, dia mengangkat tangan dan memanggilnya datang.
Kirana tak berani menunda, dia melangkah cepat ke sisi Yansen, sambil tersenyum sopan, "Pak Yansen."
"Perkenalkan, ini Pak Damar dari SNS."
"Halo, Pak Damar." Kirana tidak mengerti maksudnya tiba-tiba diperke

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda