Bab 53 Pak Yansen dan Bu Wanda
Keesokan paginya, saat Kirana terbangun, Yansen sudah pergi.
Di meja ruang tamu luar suite, terletak sarapan yang sudah lebih dulu diminta Yansen untuk disiapkan orang. Di sampingnya, ada secarik kertas dengan catatan yang ditulis sendiri oleh pria itu.
[Hari ini ada acara amal. Nanti setelah selesai, aku hubungi kamu. Yansen]
Sudah terduga!
Tentu saja Yansen datang ke Kota Jintara untuk menyelesaikan urusan lain.
Setelah selesai mencuci muka dan sarapan, Kirana langsung bertemu dengan Pak Lukas.
Karena kemarin Kirana sudah mencari hampir seluruh data tentang Gary Sundoro, hari ini dia hanya perlu mendalami kondisi operasional perusahaan SNS!
Walaupun pihak penanggung jawab sudah mengirimkan laporan keuangan sepanjang malam, demi kehati-hatian, mereka tetap datang langsung ke perusahaan untuk melakukan pemeriksaan lapangan.
Seharian sibuk, rasa kagum Kirana pada Yansen benar-benar naik ke tingkat baru!
Pantas saja, kenapa Yansen begitu menekankan kepada Pak Damar bahwa dialah penanggun

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda