Bab 91 Berdamai dengan Wanda
Belum sempat Kirana berkata apa-apa lagi, Yansen sudah lebih dulu mengakhiri telepon.
Seolah-olah ... hubungan mereka berdua, tiba-tiba kembali lagi ke tingkat antara seorang presiden direktur dan asisten kecil.
Memang benar, dia sudah berdamai dengan Wanda. Lalu, tempat apa lagi yang bisa dimiliki pengganti sepertinya?
Menutup komputer, Kirana berganti piyama lalu mandi. Namun, saat berbaring di atas ranjang, dia justru tidak bisa tidur.
Dia berguling ke sana kemari, tetap tidak bisa terlelap.
Sudah hampir dini hari. Kalau dia tidak tidur sekarang, sebentar lagi harus bangun kerja!
Kirana memaksa memejamkan mata, tetapi bagaimanapun juga tidak ada rasa kantuk. Akhirnya, dia bangkit, menyalakan kembali komputer, dan melanjutkan pekerjaan.
Baru masuk ke dalam perangkat lunak perusahaan, dia mendapati Yansen ternyata masih online.
Dia juga belum tidur?
Menatap beberapa saat, Kirana baru teringat kalau sekarang Yansen sedang berada di luar negeri, ada perbedaan waktu. Saat ini di sana mas

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda