Bab 98 Menunggu Telepon Siapa?
Apakah semua itu dikirim oleh Yansen?
Kirana segera berjalan ke pintu untuk bertanya pada kedua pengawal itu, tetapi mereka malah bilang tidak tahu.
Dia mengeluarkan ponsel, ingin menelepon Yansen untuk bertanya, tetapi jarinya berhenti di nomor itu. Akhirnya, dia tidak menekan tombol panggil.
Kalau memang itu dikirim Yansen, lalu bagaimana?
Paling-paling hanya atasan yang berbelas kasih pada bawahan, menyuruh orang mengirimkan sedikit perhatian saja.
...
Kota Westoria, di dalam suite hotel.
Ini sudah kelima kalinya Yansen melihat ponselnya.
Masih belum ada kabar sama sekali.
Jangan-jangan barang yang disuruh kirim itu belum sampai ke ruang rawat?
Atau, Kirana memang sama sekali tidak ingin menghubunginya.
Wanita ini biasanya selalu berhati-hati, ramah sopan pada siapa saja. Kenapa begitu menerima barang darinya saja malah tidak ada kabar sama sekali!
Akhirnya ...
Ponsel berbunyi.
Yansen langsung menekan tombol terima, tetapi yang terdengar adalah suara Surya.
[Cepat sekali diangkat. K

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda