Bab 275
"Aku akan mengoleskan obat untukmu."
Begitu Carlo selesai mengatakan ini, kepala pelayan sudah menyerahkan salep kepadanya.
"Aku bisa melakukannya sendiri," ujar Kyla, mencoba mengambil alih. Namun, tangannya langsung ditahan oleh Carlo.
"Biar aku saja." Nada suara Carlo seakan tidak memberi ruang untuk bantahan.
Kyla mengepalkan tangan, menoleh ke samping, tetapi pada akhirnya tidak mengatakan apa-apa.
Wajah Carlo tampak lebih tenang, dia dengan lembut mengoleskan obat di leher Kyla.
Ujung jarinya menyapu kulit Kyla. Sentuhannya dingin, membuat tubuh Kyla gemetaran tak terkendali, menolak secara naluriah. Namun, Kyla hanya bisa menggertakkan gigi, memaksakan diri agar tidak menghindar.
Setelah selesai mengoleskan salep, kepala pelayan menyerahkan kantong es yang baru pada Carlo.
Carlo mengambilnya, lalu menempelkannya ke sisi wajahnya yang lebam akibat tamparan. Sementara itu, satu tangan Carlo lainnya dia ulurkan agar kepala pelayan bisa membantu menangani luka bakar di punggung tang

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda