Bab 372

Orlin tak bisa membayangkan, apa saja yang sudah dialami anak ini. "Kamu siapa namanya? Di mana ibumu?" Suara Orlin tercekat saat dia membantu memakaikan kembali topi ke kepala Siena. Siena melihat Orlin tidak berniat menyakitinya, dia pun benar-benar tidak merasa takut lagi. Saat melihat Orlin ingin memakaikannya topi, dia juga tidak menolak, menundukkan kepala dengan patuh, membiarkan Orlin merapikannya. "Namaku Siena, ibuku juga guru di sini. Ibu sedang pergi menemui kepala sekolah. Katanya, biar aku menunggu di sini sambil baca buku, nanti setelah selesai baru dia jemput aku." Siena menjawab dengan patuh. "Kakak juga guru di sini? Berarti Kakak dan Ibu nanti jadi rekan kerja, ya." Orlin tertegun, dia mencoba mengingat lagi para guru di sekolah ini. Secara umum dia cukup tahu latar belakang mereka, tetapi sepertinya belum pernah dengar ada guru yang punya anak sebesar ini. Walau begitu, siapa pun orang tuanya, melihat anak sekecil ini terluka parah seperti itu, Orlin tidak bisa berp