Bab 405
"Carlo, kamu memang yang paling baik padaku." Paula tampak sangat terharu.
Carlo hanya meliriknya sekilas tanpa mengatakan apa-apa.
Dia tidak menyadari kilatan dingin yang melintas di mata Paula sesaat.
...
Saat pesawat tiba di Kota Kasan, waktu sudah hampir pukul satu dini hari.
Penerbangan ini tidak terlalu ramai penumpang.
Begitu Aaron keluar, dari kejauhan dia sudah bisa melihat Jack yang berdiri di pintu kedatangan, menunggu seperti biasa.
Sejak Jack mendengar informasi kedatangan penerbangan, dia terus mengintip ke dalam. Begitu melihat Aaron, dia langsung bergegas menyambut.
"Pak Aaron." Jack berbicara sambil mengambil barang-barang yang dibawa Aaron.
Meskipun sudah mendengar dari Aaron bahwa Orlin kali ini tidak akan pulang bersamanya, Jack masih tidak ingin menyerah. Dia menoleh, melihat ke arah belakang Aaron.
Setelah memastikan bahwa memang tidak ada sosok yang tidak asing itu, ekspresi penuh kekecewaan yang tidak bisa disembunyikan terlintas di wajah Jack.
"Apa yang kamu ca

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda