Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 15

Tatapan itu bagaikan seember air es yang menyiram habis kobaran amarah di dada Juan dan membuatnya seketika sadar. Dia melihat Raina mundur dan menjauh darinya, seolah dia adalah virus mematikan. Juan menunduk, menatap kepalan tangannya yang bergetar pelan dan berlumuran darah orang lain. Gelombang ketakutan dan kebingungan yang luar biasa menyapu dirinya. Apa yang barusan dia lakukan? Dia tak habis pikir, bagaimana mungkin dirinya bisa kehilangan kendali sampai sejauh ini? Hanya karena melihat pria lain tersenyum pada Raina? Namun pada detik itu, dia tak bisa lagi membohongi dirinya sendiri. Ini bukan keinginan untuk memiliki, bukan pula karena tidak rela. Itu adalah kecemburuan. Ketakutan. Cinta. Dia sepertinya benar-benar jatuh cinta pada Raina. Kesadaran itu membuat jantungnya berdebar kencang, hingga tangan dan kakinya terasa dingin. Keesokan harinya, Juan berusaha merapikan diri agar tampak layak dilihat, meski sorot matanya tetap menyimpan kelelahan dan urat merah yang tak bisa

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.