Bab 17
Pengakuan mengejutkan dari sang adik itu bagaikan kunci paling tajam yang membuka paksa gerbang emosi yang selama ini dia tekan mati-matian dan terus-menerus dia sangkal.
Kegelisahan yang tak beralasan selama berbulan-bulan, pikiran yang tak pernah tenang, perbandingan dan kenangan yang muncul tanpa kendali, rasa puas yang diam-diam muncul saat Juan ditolak, kepanikan yang melanda saat tahu Raina pergi, semua perasaan yang selama ini dia anggap sebagai "ketidakseimbangan" atau "ketidaknyamanan" kini menyerbu seperti gelombang besar, memperlihatkan wujud aslinya yang mengerikan.
Itu adalah rasa cemburu.
Itu adalah kepedulian.
Itu adalah cinta.
Mungkin ... dia sudah jatuh cinta pada Raina sejak lama.
Mungkin saat dua tahun itu, ketika dia "berperan" sebagai pacar, di tengah kelembutan dan perhatian halus yang diberikan gadis itu ...
Mungkin saat melihat tatapan mata Raina yang tetap tenang dan menahan meski berkali-kali terluka ...
Mungkin bahkan lebih awal dari itu, d pinggir lapangan b

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda