Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 415

Thalia baru mau bicara pada Janio, tapi Janio berkata datar, "Aku antar juga sama saja." Alis Zavier berkerut, Janio seolah tidak melihatnya. "Kalian sudah membatalkan pertunangan, harus jaga jarak." Zavier berkata, "Itu urusanku sama dia, Pak Janio nggak perlu ikut campur terlalu banyak." "Kenapa nggak boleh ikut campur?" Janio mengejek, menatap Zavier dari atas ke bawah. Dia tidak pernah bersikap sopan pada Zavier. "Dia bermarga Wenos, aku juga bermarga Wenos, kenapa nggak boleh ikut campur? Lagi pula sekarang hubunganmu juga nggak jelas sama Hanisha." "Orang yang nggak punya hak terlalu banyak ikut campur urusan Thalia adalah kamu." Setelah mendengar kalimat Janio, wajah Zavier sangat jelek, hawa dingin seakan menyatu dengan malam yang pekat. Namun Thalia tidak peduli dengan mereka, dia mencemaskan Bu Erika. Meskipun sebelumnya ada jarak karena masalah panti asuhan. Tetapi bagi Thalia, Bu Erika tetaplah ibu panti asuhan yang peduli dan sayang pada mereka. Dia berkata pada Zavier, "A

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.