Bab 103
Albert hanya menggumam pelan, lalu melepaskan genggamannya pada Sally. Dia masuk ke mobil dan menutup pintu. Semua itu dia lakukan dengan cepat.
Dia menyandarkan tubuh ke kursi, bulu matanya yang terkulai terlihat bayangan tipis.
"Sekarang aku antar kamu ke rumah Indira, nanti Hendra jemput kamu pulang."
Sally menatap keluar jendela tanpa bicara.
Albert mengambil laptop model baru di sampingnya, yang sebelumnya memang dia suruh Hendra siapkan, lalu diberikan padanya.
"Waktu itu, laptopmu rusak, pakai yang baru ini."
Sally tidak mengambilnya.
Albert mengernyit, seakan ingin mengatakan sesuatu, tapi akhirnya hanya meletakkan laptop itu di sampingnya.
Sally langsung menepis, laptop baru itu jatuh ke sela kursi, hanya terlihat sedikit warna merah mudanya.
Kepala Albert terasa pusing karena kesal.
Begitu mobil berhenti di depan rumah Indira, Sally membuka pintu, tampak ingin langsung pergi.
Namun suara Albert terdengar dari belakang, bertumpuk dengan suara masa mudanya yang masih terpatri d

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda