Bab 186
Sally melihat para mahasiswa yang sibuk di sekeliling, lalu menarik Handy yang menghalangi jalannya.
Mata Handy langsung berbinar dan sudut bibirnya terangkat, "Di sana semuanya anak jurusan vokal, kamu bisa ke sana. Pak Zaki tadi menelepon aku, nanti kalau kamu sudah selesai, langsung datang cari kami saja. Jangan sampai tersesat."
"Terima kasih, Senior Handy."
Saat melihat Sally begitu penurut, hati Handy terasa senang. Dia sudah lama tidak ketemu gadis secantik dan selembut ini.
"Sama-sama, kamu santai saja."
Barusan dia hanya iseng, memanfaatkan statusnya membawa Sally jalan-jalan ke belakang panggung. Lagi pula, hari ini memang banyak mahasiswa jurusan vokal dan tari yang akan tampil. Tidak disangka Sally benar-benar tertarik, bisa dibilang langkahnya tepat sasaran.
Setelah Handy pergi, Sally perlahan berjalan ke arah area vokal. Beberapa mahasiswi sedang duduk di bangku sambil asyik bergosip.
"Octaviani datang, aku melihatnya tadi. Dia cantik sekali, lima lagunya sangat terkenal.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda