Bab 212
Sally melihat sekeliling pantri. Saat turun, dia bertemu Yogi di aula.
Jas yang Yogi pakai hari ini sangat bagus kualitasnya. Begitu melihatnya, Yogi menyapanya dengan hangat, "Sally."
Dia tidak terlalu suka bicara dengannya, tapi demi Indira, dia tetap mengangguk, "Kakak Ipar."
Setelah menjawabnya, dia tidak banyak bicara, langsung masuk mobil, menuju tempat kerja Indira.
Indira bekerja di restoran hotpot sebagai pelayan, karena pendidikan kurang, tidak mungkin diterima di perusahaan besar.
Sally pernah datang sebelumnya, tapi katanya restoran ini sudah beberapa kali ganti pemilik.
Hari ini hari kerja, restoran sepi, jadi dia langsung melihat Indira yang memakai apron dan membungkuk membersihkan meja.
Rambutnya dikuncir rendah, meski sudah berumur 29 tahun, dia tetap cantik dan berwibawa. Tapi rasa takut yang terkadang muncul di matanya telah mengkhianatinya.
"Kakak."
Indira terkejut dan berbalik dengan senang, "Sally."
Indira biasanya rajin, pekerjaan kecil di hotpot selalu dikerjaka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda