Bab 227
Jika strategi terlalu terlihat jelas, orang akan muak. Cara halus seperti ini bisa membuat Albert tidak menyadarinya.
"Hmm, nanti aku telepon dia."
"Terima kasih, Kakek Josh."
Tidak lama setelah Octaviani menutup telepon, Albert mendorong pintu dan masuk.
Memang ada banyak wartawan di luar, suaranya tenang, "Mereka kira kamu siapa?"
"Pipit Kecil Dunia Fana, seorang selebgram. Kamu pernah dengar lagunya?"
Tentu saja belum, apalagi selama masa merintis usaha dia sangat sibuk. Beberapa tahun terakhir bolak-balik dalam dan luar negeri, kadang sulit menyesuaikan zona waktu.
Octaviani bangkit dari kursi, wajahnya pucat, "Aku sudah bilang aku bukan dia, tapi tidak ada yang percaya. Masalah Keluarga Kencana juga nggak bisa dibicarakan luas, aku hanya bisa menghindar dulu."
Albert malas mendengar itu dan langsung berkata, "Aku antar kamu pulang dulu."
Octaviani mengangguk.
Namun saat mereka duduk di mobil, telepon kakek masuk, sama seperti yang dikatakan Octaviani.
Albert menginjak gas, keningn

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda