Bab 237

Tidak peduli seberapa bodoh Sally, dia juga menyadari sesuatu. Albert mengira dia berselingkuh dengan kakaknya? Ujung jari Sally mencengkeram pintu mobil dan dia mengerutkan bibir dengan marah. "Orang jahat selalu menganggap semuanya kotor." "Sally, ngapain pura-pura di depanku?" Dia agak kesal, lalu mendekat dan menarik Sally ke dalam pelukannya. "Aku jahat? Terus kamu sebaik apa!?" "Plak!" Albert menerima tamparan keras di pipi. Wajah Sally memucat. Dia menarik tangan dan menyembunyikannya di belakang punggung. Tamparan barusan begitu kuat hingga telapak tangannya terasa sakit. Namun entah mengapa, hatiku terasa lebih sakit. Bisa dikatakan amarahnya benar-benar dahsyat. Mata Albert berkilat saat menarik Sally ke lift. "Albert! Lepaskan aku! Sekarang aku nggak ada waktu untuk berdebat denganmu!" Dia menunduk dan menggigit tangan Albert, mulutnya pun penuh dengan aroma darah. Adrian melihat adegan ini dari samping tanpa berusaha ikut campur. Albert menggenggam tangan Sally dan menatap