Bab 278
Sepanjang waktu itu dia tidak pernah mengucapkan satu kata pun yang menyakitkan Sally, tetapi setiap kali pelayan memperkenalkan hidangan, jelas terlihat rasa tidak nyaman di wajah Sally.
Selama tujuh tahun bersama Albert, dia sama sekali tidak tahu bahwa ternyata satu kali makan orang kaya bisa menghabiskan puluhan juta.
Kemiskinan membuatnya canggung, seakan-akan dia baru benar-benar sadar betapa jauhnya jarak antara dirinya dengan masa depan Albert.
Ketika pelayan membawa sederet pisau dan garpu yang berbeda, memintanya memilih, Sally jelas tidak tahu semua itu digunakan untuk apa.
Sementara itu, Octaviani dengan tenang memilih satu set berwarna ungu. Sambil menyunggingkan senyum dia berkata, "Kalau kamu suka peralatan makan ini, bisa dibawa pulang saja, anggap saja sebagai kenang-kenangan."
Sally tentu saja tidak menyukai itu. Dalam kehidupan sehari-hari, peralatan makan seperti ini tak pernah dipakainya. Walau begitu, di bawah tatapan pelayan yang penuh senyuman, akhirnya Sally me

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda