Bab 11
Steven menelepon kakeknya, tetapi jawaban yang dia terimanya benar-benar di luar dugaannya.
"Cerai? Siapa bilang aku ingin bercerai!"
Mata Steven membelalak, dadanya bergerak naik turun dengan hebat. Respons Steven begitu kuat sampai-sampai Kakek Derin sekalipun tidak benar-benar paham apa yang cucunya pikirkan.
"Bukannya kamu selalu membencinya dan bilang ingin menceraikannya?" Kakek Derin teringat akan surat perceraian yang Elina akhirnya tunjukkan kepadanya, lalu berujar mengingatkan, "Ada tanda tanganmu di surat cerai itu."
Tanda tangannya?
Tepat ketika Steven hendak membantah bahwa dia tidak pernah menandatangani surat cerai, dia tiba-tiba teringat pertengkarannya dengan Elena sebulan yang lalu, serta surat cerai yang Steven tandatangani dan balik dia lemparkan ke arah Elena dengan marah.
Steven sontak terdiam, tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun.
Saat itu dia terbawa amarah. Dia menandatangani surat cerai dan melemparkannya ke arah Elena sambil mengatakan bahwa dia ingin ber

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda