Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 12

Lima tahun kemudian. Kota Valsa awalnya merupakan kota terpencil karena lokasinya yang jauh dari peradaban dan sistem transportasinya belum berkembang. Namun, sebuah insiden tiga tahun lalu membuat kota itu berubah menjadi destinasi wisata berkat hamparan bunga yang luas. Popularitasnya yang meledak-ledak tidak hanya menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang pesat, tetapi juga lonjakan jumlah turis. Bahkan toko bunga kecil yang dulunya jarang dikunjungi pun mulai ramai. "Bos, aku mau seikat bunga matahari!" Di dalam toko, rambut hitam legam wanita itu diikat dengan longgar. Ikal-ikalnya yang tipis terurai dengan anggun di bagian depan. Saat mendengar permintaan pelanggannya, wanita itu tidak berhenti melakukan pekerjaannya atau mendongak. Dia hanya menjawab, "Oke, tolong tunggu sebentar." Akhirnya saat malam tiba, wanita itu punya waktu untuk beristirahat setelah mengantar pelanggan terakhir. Wanita itu meregangkan tubuhnya, rasa sakit di pinggangnya masih sangat terasa. Dia menghela napas

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.