Bab 15 Naik Gaji
Begitu Cesilia selesai berbicara, semua orang langsung berhenti bekerja, pandangan mereka bergantian melihat ke arah kami berdua.
Liora benar-benar tak tahan lagi, segera berdiri di depanku.
"Bu Cesilia, kamu itu cuma asisten pribadi, nggak punya wewenang untuk campur tangan urusan Divisi Desain, 'kan?"
"Dan kamu tahu nggak seberapa pentingnya proyek ini?"
"Kalau nggak penting, kenapa butuh aku buat jadi penghubungnya?"
Cesilia langsung mendorong Liora ke samping, memandangku dari atas seperti bos besar.
"Joselin, kamu baru saja kembali ke kantor, belum paham banyak proyek, jangan cuma berpikir untuk cari perhatian."
"Kamu itu cuma karyawan biasa, tugasmu patuh sama perintah atasan. Sikap kerjamu harus diperbaiki."
Dia langsung mengulurkan tangan ke arahku, dengan gaya seolah benar-benar istri bos.
Aku tidak menggubrisnya, segera berdiri dan pergi ke ruang direktur.
Di dalam kantor, beberapa orang sedang melaporkan pekerjaan, aku langsung membanting dokumen ke meja Sedrick.
"Kamu seriu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda