Bab 20 Kinerja Bagus
Sedrick membolehkanku melaporkan kecelakaan kerja, maka aku tentu tidak akan menghemat uangnya.
Apalagi, aku juga punya motif pribadi kali ini.
Aku selalu merasa tatapan mata Sedrick saat melihatku hari ini sedikit berbeda. Itu mengingatkanku pada masa lalu.
Pada malam hari, aku merapikan semua dokumen dan mengirimkannya ke Divisi Keuangan.
Liana baru membalas pesanku di WhatsApp setengah jam kemudian.
Liana: [Ini catatan medismu? Pak Sedrick setuju untuk menggantinya?]
Aku: [Ya, aku cari kamu besok.]
Aku dapat membayangkan betapa kaget Divisi Keuangan. Tak seorang pun di perusahaan yang tahu aku sakit.
Liana adalah karyawan senior di Grup Pranata, yang dipilih secara langsung oleh kakek Sedrick untuk membantu Sedrick. Oleh karena itu, aku memercayai Liana dan tahu bahwa dia tidak akan menyebarkan informasi.
Aku juga yakin Liana pasti akan berterus terang jika Sedrick pergi menanyainya.
Aku menggenggam ponselku, yang menampilkan kotak dialog dengan Sedrick.
Tidak tahu apa reaksi Sedric

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda