Bab 47 Dia Tidak Mencintaimu
Hari-hari berlalu hingga tibalah hari perayaan ulang tahun perusahaan.
Grup Pranata menyiapkan perayaan besar-besaran, seolah memang untuk meredakan gosip yang beredar sebelumnya. Perusahaan bahkan membeli cukup banyak artikel berbayar, tinggal menunggu rilis berita untuk membuktikan bahwa kami berdua masih sepasang suami istri yang mesra.
Hanya saja, sebelum perayaan itu, aku sama sekali belum menerima gaun kebaya dan giok yang dikirimkan oleh Sedrick.
Tak ada pilihan lain, aku pun pulang ke rumah.
Sedrick memang tidak ingkar janji, mengambil gaun dan perhiasan kini tak perlu lagi dikendalikan dari jarak jauh.
Aku memilih satu set gaun pendek yang belum sempat kupakai pada tahun pertunangan kami, lalu kulihat kotak perhiasan. Aku memutuskan tidak memakai apa pun.
Menatap kalung yang diberikan Sedrick padaku, aku menghela napas pelan. Memiliki kalung ini saja sudah cukup.
Saat Sedrick datang ke rumah lama untuk menjemputku, dia tanpa sadar mengernyitkan kening.
"Kamu kenapa pakai baju

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda