Bab 65 Buta Cinta

Sedrick langsung menolak panggilan dengan sorot mata agak kesal. Dia tersenyum canggung padaku sebelum mengeluarkan kotak cincin dari sakunya yang masih berisi cincin kawin kami. Sebelum dia sempat bicara, aku menyela dulu. "Sedrick, sudah kubilang aku nggak mau cincin yang pernah dipakai orang lain." Hari itu dia melihat Cesilia memakai cincin itu dan malah ingin memakaikannya padaku? Tangan Sedrick terhenti di tempat dengan canggung seolah tidak tahu harus berbuat apa. Dia menatapku dengan tajam sebelum menghela napas. "Joselin, apa kita harus begini?" Entah apa yang membuatnya sedih. Bukankah kita jadi seperti ini gara-gara dia? Namun aku menundukkan kepala saat teringat semua hal yang telah kulakukan, rasanya aku juga terlibat dalam hal ini. "Sedrick, ayo kita cerai saja." Aku berkata dengan sangat tenang seolah itu hanya masalah kecil. Rasanya aku selalu memikirkan perceraian begitu niat itu muncul. Sedrick melemparkan cincin itu ke kursi belakang dengan marah. "Joselin, kamu bena