Bab 567 Jangan Takut
Setelah Leonard dan Felicia kembali ke kamar, Felicia menyuruhnya untuk mandi dulu. Kemudian, dia mengeluarkan kantong obat untuk membantu Leonard agar bisa tidur dari tasnya dan menyalakan dupa kayu. Kemudian, dia mematikan semua lampu dan hanya menyisakan satu lampu tidur kecil.
Tak lama kemudian, Leonard selesai mandi dan keluar dengan piama hitam. Rambutnya masih setengah basah dan tiga kancing piamanya dibiarkan terbuka yang samar-samar memperlihatkan dadanya yang bidang.
"Feli, aku sudah selesai," katanya.
Cahaya dari lampu tidur sangat redup, jadi Felicia tidak terlalu memperhatikan Leonard. "Hmm, kamu bisa tiduran dulu."
"Aku juga mau mandi dan ganti baju."
"Oke."
"Leonard, kamu sudah mengeringkan rambutmu?"
"Sudah."
"Oke."
Felicia masuk ke kamar mandi dengan membawa piamanya sendiri. Saat bepergian, dia jarang menggunakan perlengkapan dari hotel.
Tak lama kemudian, dia keluar dengan piama bermotif beruang yang sederhana dan nyaman. Kemudian, dia berjalan ke tempat tidur, menar

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda