Bab 13
Di Kota Sarvo, atau bahkan seluruh Wilayah Selatan Sungai Jarga, orang-orang yang mengenal Yovita mungkin akan mengkritik kemampuannya atau menganggapnya terlalu kejam. Tapi tidak akan ada yang menuduhnya tidak berbakti pada orang tua.
Setelah orang-orang itu pergi, Yovita menatap Darius, matanya memerah.
"Om Darius, kita harus hubungi Tabib Sakti Seno, nggak bisa menunggu lagi."
Meski Darius bukan keturunan darah Keluarga Xenos, posisinya di Keluarga Xenos sangat tinggi, hanya kalah dibandingkan Yovita. Dia juga salah satu orang yang paling dipercaya oleh Yovita.
Bahkan anggota keluarga utama maupun cabang dari Keluarga Xenos harus hormat kepada Darius.
Darius melihat kegelisahan Yovita, lalu menghela napas pelan.
"Dengan kondisi sekarang, kita memang harus mengganggu Tabib Sakti Seno."
"Tapi mungkin lebih baik kamu sendiri yang menelepon."
Mendengar itu, Yovita mengeluarkan ponselnya. Karena sudah dini hari, dia merasa ragu lagi.
"Om Darius, sudah jam segini. Kalau Tabib Sakti Seno s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda