Bab 33
"Dhanu, aku nggak salah lihat? Orang itu ... Sudah nggak berbentuk lagi. Wajahnya hancur lebur. Apa benar dia Tuan Muda Bimo?"
Ratna menarik-narik lengan Dhanu, suaranya gemetar ketakutan.
Bukannya Dhanu penakut, tapi melihat sekilas dari saja sudah hampir membuatnya muntah. Sangat mengerikan dan menjijikkan.
Tapi, semua itu tidak penting lagi. Yang penting, Bimo adalah pria yang menganiaya putri mereka sampai harus dirawat di rumah sakit.
Dan sekarang, siapa yang menyiksa Bimo hingga menjadi seperti ini?
Meski sudah ada dugaan dalam hati, mereka masih tidak percaya.
Ratna menggertakkan giginya dengan wajah muram.
"Dia pantas mendapatkannya, dasar binatang. Dia memukuli anak kita sampai separah itu. Ini balasan yang pantas!"
Mata Dhanu terbelalak. Dia cepat-cepat menutup mulut istrinya dan berkata dengan suara rendah.
"Kenapa teriak-teriak? Kamu mau mati? Keluarga Zafran masih di sini."
"Kenapa masih bilang begitu? Ini pasti ulah Seno, 'kan? Dia bilang mau membalaskan dendam Gracia, la

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda